Selasa, 15 November 2016

Kata Hati

Sungguh, rasanya aku ingin berteriak

Mengatakan kalau kau begitu bodoh

Kenapa kau mengikuti jejak ku

Mengulang kebodohan ku

Membuang kesempatan saat mereka datang

*

Rasanya menyesakkan,

Melihat adegan yang sama berputar kembali

Meski bukan lagi untuk ku

Tapi rasanya masih sama sesaknya

*

Aku terus berteriak pada mu

Aku pernah berada disana

Melakukan yang kau fikirkan

Melakukan yang kau ingin lakukan

*

Tapi akhirnya.. aku menyesal

Hingga detik ini.. aku masih menyesal

Mengutuki seluruh kebodohan ku dulu

Memaki semua kepercayaan bodoh ku dulu

*

Dan kini.. kau mengulang kembali kebodohan ku

Aku berteriak sekuat tenaga pada mu

Lakukan! Apapun yang akan terjadi nanti, lakukanlah!

Tapi tidak! Kau memilih jalan seperti ku dulu

*

Kau justru melakukan yang ku lakukan dulu.

Sekarang.. kesempatan itu telah pergi.

Ya.. perlahan kau terus merasakan sesak itu.

Tapi tidak.. ku harap masih ada keajaiban Tuhan untuk mu

*

Aku tak berani berharap keajaiban untuk diri ku sendiri

Tapi aku masih akan terus berharap untuk mu

Untuk cinta mu tak berakhir seperti milik ku

Berharap untuk mu diberi kesempatan sekali lagi

Dan merasakan bahagia dengan cinta mu

*

Ku harap.. kau tak merasakan sesal seperti ku

Perasaan itu menyakitkan

Bahkan jauh lebih sakit dibanding yang mampu ku bayangkan sebelumnya

Ku harap Tuhan berbaik hati memberikan mu kesempatan sekali lagi dengan cinta mu

Sebelum ikatan abadi itu datang dan membawa pergi cinta mu pada yang lain

Hanya itu.. hanya itu yang ku harapkan

Agar kau tak merasakan sakit yang masih ku rasakan

✩✩✩

By. Siska Damast
161115
🌹🌹🌹




Tidak ada komentar:

Posting Komentar