Kamis, 01 September 2016

Silakan Dibaca dan Dipahami ^_^

Buat ibu yang tadi udah bantuin saya berdiri lagi makasih banyak ya bu..  Maaf nggak sempat ngucapin langsung karena masih setengah sadar saya nya. ^_^

Ini akhirnya curahan hati paling panjang dan dalam saya selama membawa kendaraan sendiri di jalan ibu kota jakarta.

Buat yang bikin sim nembak, tolong jangan diliatin banget nggak tahu aturannya dong.. Memang nggak malu ya?

Serasa kayak jalan punya pribadi deh kamu...
Belok langsung belok tanpa pasang peringatan atau lihat-lihat keadaan dari arah berlawanan ramai atau nggak..
Berhenti juga mendadak kayak kelinci saya yang lagi stres dan ketakutan..
Jalan lambat tapi di balap malah kayak nantangin balapan (?)

Buat yang buru2 mau pulang atau entah kemanapun tujuannya. Please, tolong jangan maksa klakson terus kalau keadaan memang macet dan nggak ada jalan!!

Dan buat yang bawa kendaraan sambil ngobrol, pacaran, main hp atau entah apapun yang mau dilakukan saat bawa kendaraan, tolong minggir yaa pak bu mas mba dek...

Jangan jalan di tengah2 dan nggak jelas mau ke kanan atau kiri. Itu bikin bingung orang yang di belakang kalian.. seriusan saya nggak bohong lho..
Karena saya pribadi kalau berhadapan dengan tipe2 mereka.. jujur saya bingung 1000% harus saya balap atau saya liatin dan tungguin sampai botak!

Karena yang mau pulang ke rumah atau mau pergi ke tempat tujuannya masing2 pun semua sama.. waktunya sama.. kondisi dan keadaannya juga saya yakin pasti sama.

Kecuali kalau mobil ambulan yang lagi bawa pasien gawat darurat ya... itu pasti beda keadaannya. °—°)d

Kalau mau jalan seenaknya, sesuka hatinya, sedoyan-doyannya, semain-mainnya di jalanan, saya saranin mending buat jalan pribadi aja. Biar bebas, puas dan nggak harus buat orang lain celaka kan. Jadinya damai dunia per-lalu lintas-an. (°_°)b

Note!!!!!!!

Jujur saya lebih kagum dengan lalu lintas di wilayah daerah. Aturan lalu lintas memang benar2 berjalan, dipatuhi, bukan dilanggar.
Kalau mau coba melanggar ya siapkan diri saja untuk badan rusak parah atau nyawa melayang.

Tertanda :
Saya yang sudah tak tahu harus bilang apa melihat kekacauan dunia per-lalulintas-an yang setiap harinya saya lihat dan lalui.
160901
🌹🌹🌹

Tidak ada komentar:

Posting Komentar